10 Tips Mengelola Uang dari Warren Buffett

sudah sangat populer, terutama di kalangan investor saham. Sebagai salah satu investor terbaik sepanjang masa, Buffett adalah pendiri dari Berkshire Hathaway Inc., salah satu perusahaan keuangan terbesar di dunia, yang menjadi panutan bagi investor di seluruh dunia.

Dikenal sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah. Dengan mengelola Berkshire Hathaway, ia berhasil mengumpulkan kekayaan lebih dari US$100 miliar.

Berdasarkan data dari majalah Forbes, Buffett berhasil meraup keuntungan sejumlah US$ 14,5 miliar (sekitar Rp 188,5 triliun) dari pasar saham, yang menunjukkan betapa sukesnya dia dalam mengelola strategi investasi yang bijak dan cerdas.

Kamis (16/1/2025) Berkshire Hathaway mengambil model bisnis dan investasi yang berbasis pada pengakuisisi dan pengelolaan perusahaan di sektor berbagai industri.

Perhatikanlah tiga pendekatan utama yang digunakan oleh Berkshire Hathaway:

1. Akuisisi Penuh

Berkshire Hathaway telah membeli beberapa perusahaan secara totalitas, memberikan kendali penuh atas aktivitas operasional, manajemen, dan dewan direksi mereka.  Beberapa perusahaan yang sepenuhnya diakuisisi oleh Berkshire Hathaway antara lain GEICO, Dairy Queen, dan BNSF Railway.

2. Kepemilikan Mayoritas Pengendali

Sebagai pemegang saham mayoritas pada lebih dari satu perusahaan, Berkshire Hathaway memiliki pengaruh signifikan terhadap hak suara serta pengelolaan perusahaan-perusahaan tersebut. Perannya dalam sejarahnya, Berkshire Hathaway telah memegang kekuasaan mayoritas di perusahaan-perusahaan seperti Kraft Heinz (KHC), Coca-Cola (KO), serta American Express (AXP).

3. Kepemilikan Minoritas

Sebagai investor, Berkshire Hathaway juga memiliki saham dalam jumlah yang cukup untuk memiliki kekuasaan suara yang signifikan. Misalnya, hingga tahun 2023, Berkshire memiliki 5,8% saham di Apple (AAPL).

Tahun 1965, Berkshire Hathaway telah meluaskan portofolionya secara signifikan dengan mengakuisisi lebih dari 60 perusahaan (perusahaan yang dikendalikan), dan memiliki emiten di banyak perusahaan lainnya.

Hal ini melambangkan filosofi investasi Warren Buffett yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang dan diversifikasi portofolio. Diluar dari keahliannya dalam mengidentifikasi perusahaan yang tepat, Buffett juga memiliki prinsip dasar yang telah terbukti berhasil dalam mencapai kesuksesan keuangan.

Lihat 10 tips keuangan dari Warren Buffett:

1. Jangan Pernah Hilang Tabungan

Buffett menyarankan bahwa prinsip dasar pertama dalam berinvestasi adalah tidak mengalami kerugian. Jika seseorang mengalami kehilanganmodal, akan menjadi jauh lebih sulit bagi mereka untuk kembali ke posisi awal, tidak kecuali untuk mendapatkan keuntungan.

2. Dapatkan Kinerja Maksimal dengan Biaya Minimum

Buffett menekankan bahwa harga adalah pembayaran yang diberikan, sementara nilai adalah apa yang didapatkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membeli barang atau investasi dengan harga yang lebih rendah namun memiliki nilai yang lebih tinggi, seperti membeli barang berkualitas saat memiliki diskon.

3. Bangun Kebiasaan Keuangan yang Sehat

Berikut adalahsalah satu kutipan dari Buffett yang ia utarakan dalam pidatonya di Universitas Florida pada tahun 2007 : “Banyak perilaku adalah kebiasaan, lalu rantai kebiasaan pun tak terasa cukup ringan hingga akhirnya terlalu berat untuk dihentikan.” Oleh karena itu, baiknya kita membuat kebiasaan keuangan yang positif dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat kaca mata keuangan kita.

4. Hindari Utang, Khususnya Utang Kartu Kredit

Buffett mengingatkan kepedulannya agar tidak terjebak di dalam utang, terutama utang kartu kredit, yang memiliki suku bunga yang sangat tinggi. Menurutnya, suku bunga yang tinggi pada kartu kredit bisa menyebabkan seseorang mengalami kesulitan keuangan yang sangat serius.

5. Menjaga Selalu Cadangan Kekayaan Tunai

Buffett mengungkapkan bahwa Berkshire Hathaway selalu menjaga cadangan uang tunai besar untuk memastikan keamanan finansialnya. Ini sangat penting untuk menghadapi kebutuhan mendesak tanpa masalah keuangan.

6. Berinvestasi pada Diri Sendiri

Menurut Buffett, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri akan memberikan keuntungan yang sangat besar dan tidak dapat diambil orang lain.

7. Pelajari Tentang Uang

Untuk mengelola uang dengan baik, Buffett menyarankan agar seseorang tetap belajar tentang keuangan pribadi. Membiasakan diri mengelola uang dan memahami resiko adalah contoh langkah yang penting dalam mencapai kesejahteraan finansial.

8. Pilih Reksa Dana Suku Bunga Rendah

Warren Buffett menyarankan untuk berinvestasi dalam reksa dana indeks biaya rendah, seperti reksa dana S&P 500, untuk jangka panjang. Dengan strategi investasi ini, seseorang dapat menghindari kerugian yang berlebihan dan mendapatkan keuntungan yang lebih stabil.

9. Memberikan Kembali

Buffett percaya bahwa orang beruntung harus berbagi dengan orang yang kurang beruntung. Bersama Bill Gates, Buffett mendirikan The Giving Pledge, yang mengundang lebih dari 100 miliarder untuk memberikan sebagian besar keuntungannya kepada orang lain.

10. Lihat Uang Sebagai Investasi Jangka Panjang

Buffett menekankan pentingnya memiliki pandangan jangka panjang dalam berinvestasi. Membuat keputusan investasi dengan fokus pada keuntungan jangka panjang akan memberikan hasil yang lebih baik, terutama di saat kehilangan passage pasar atau kemacetan ekonomi.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Buffett percaya bahwa siapa pun dapat mencapai keberhasilan finansial yang berkelanjutan serta membangun kekayaan dalam waktu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *