Jakarta, Sigap88- Dampak ketok palu undang undang Omnibus Law yang di sahkan oleh wakil rakyat akhirnya berujung penolakan hingga terjadinya aksi massa hampir diseluruh wilayah di indonesia.
Aksi Massa di sejumlah daerah itu menyuarakan satu suara yaitu tolak UU Cipta Kerja. Pergerakan massa mulai dari organisasi kemahasiswaan, Buruh serta elemen masyarakat tumplek blek turun kejalan meminta wakil rakyat untuk membatalkan UU Omnibus Law.
Aktivis era 80′ Sebut saja wawan Leak tidak terima Aksi Massa itu di danai oleh elit politik seperti yang dilontarkan Mentri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Mentri Koordinator bidang perekonomian berstatemen di media massa meyakini ada sosok elit di balik gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung sejak kemarin. Dia yakin ada pihak yang menggerakkan massa untuk berdemo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Statemen Airlangga itu membuat Aktivis 80′ an menjadi geram ” Jika tahu dalangnya cepat buktikan dengan data yang akurat, jangan asal ngomong saja” tegasnya.
Lanjutnya ” mentri itu harus mempunyai pola pikir yang bagus jangan malah memperkeruh situasi saja, saya juga bisa menuntut statemennya untuk membuktikan siapa dalang Aksi Demnstrasi Massa, jika tidak bisa membuktikan silahkan anda mengundurkan diri saja karena sudah membuat statemen berita bohong dan itu bisa dikenakan UU ITE ” tuturnya
“Jika tidak bisa membuktikan kami minta secepatnya presiden jokowi memecat mentri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto karena sudah mencederai hati rakyat dengan melempar statemen di media massa ” terang pria yang akrab disebut leak (rud)