Aloysius Roni Kritik Fasilitas Posyandu di Bontang: Tak Layak dan Berisiko Stunting

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang Aloysius Roni

Bontang – Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Aloysius Roni menyoroti kondisi sejumlah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah Bontang yang dinilai tidak memadai.

Salah satu Posyandu tak memadai, adalah Posyandu Sejahtera 2 di daerahnya, yang menumpang di teras rumah warga dan berada di dalam gang dekat kandang ternak.

Menurut Aloysius, fasilitas Posyandu yang kurang layak bisa mempengaruhi kualitas layanan kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting.

Ia menyebutkan bahwa alat-alat yang tersedia di Posyandu, seperti timbangan untuk bayi dan balita, apabila tidak akurat, sehingga hasil pengukuran yang diberikan pun kurang dapat diandalkan.

“Timbangannya kurang bagus dan tidak pas bisa berpengaruh,” ujar dia saat rapat, Senin (28/10/2024).

Aloysius menilai, keberadaan fasilitas Posyandu yang layak sangat penting untuk menunjang keberhasilan program penurunan angka stunting di Kota Bontang.

Sehingga pemerintah harus lebih memperhatikan sarana dan prasarana Posyandu, terutama di wilayah-wilayah padat penduduk.

“Posyandu yang kurang memadai masuk dalam gang dan dekat dengan kandang. Bisa jadi salah satu faktor buat angka stunting banyak,” jelas Akoysius.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bambang Sri Mulyono, menjelaskan bahwa permasalahan terkait lokasi Posyandu memang menjadi kendala yang dihadapi di beberapa wilayah.

Bambang mengungkapkan bahwa urusan penyediaan lokasi Posyandu merupakan tanggung jawab pihak kelurahan.

“Sarana dan prasarana seperti tempat posyandu ranahnya di kelurahan. Sementara Dinkes sendiri sarana yang berkaitan dengan penimbangan,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *