Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyayangkan keputusan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 Kota Bontang yang mengalami peningkatan signifikan.
Namun, peningkatan anggaran tersebut ternyata tidak diikuti dengan alokasi dana untuk perbaikan trotoar di Jalan Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Utara.
Menurut Andi Faizal, keputusan ini sangat mengecewakan bagi warga Bontang Kuala, yang selama ini berharap adanya perbaikan infrastruktur trotoar di kawasan mereka. Trotoar di Jalan Piere Tendean merupakan salah satu alternatif penting bagi warga, terutama saat banjir rob melanda.
Kerusakan yang terjadi pada trotoar tersebut menambah ketidaknyamanan dan mengancam keselamatan pejalan kaki.
“Saya harap pemerintah bisa mengatasi persoalan ini,” ujar Politikus Golkar itu, Kamis (8/8/24).
Merespon hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki prioritas lain dalam APBD Perubahan 2024.
Untuk tahun 2025, mereka akan fokus pada perbaikan drainase di Jalan MT Haryono, yang berada di depan Rudal, dan pemangkasan turunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada di Jalan S Parman, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat.
“Kedua proyek ini merupakan prioritas utama Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk tahun 2025,” terang dia.
