Baru Tahu, Bahaya Radiator Mobil Masuk Angin, Begini Cara Buangnya

Penting untuk diketahui, bahwasanya radiator juga dapat terkena udara masuk.

Ketika udara masuk ke dalam radio mobil bekas, maka dapat menyebabkan gelembung udara atau angin palsu.

Udara yang terperangkap dalam siklus penghamanan radiator, bisa menyebabkan dysfungsional.

Meski begitu, sudah cukup berpotensi menyebabkan overheating yang dapat berbahaya.

Berikut tips dan triknya untuk menghilangkan angin palsu pada radiator menurut arikel di Otoseken:


Tunggu Esakan Belum mengerti”

Pastikan ketika melakukan pergantian air radiator untuk menggunakan katup pembuangan agar sistem pendingin terbebas dari gelembung udara.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan mesin dalam keadaan telah didinginkan.

2. Buka tutup radiator. Sambil menyalakan mesin (agar air dapat beredar) masukkan air melalui lubang masuk hingga radiator menjadi penuh.

3. Pasang kembali penutup radiator dan pastikan terpasang dengan rapat dan sempurna.

4. Kemudian, buka tutup pembuang udara. Letaknya berbeda-beda setiap mobil, biasanya di bagian atas kepala silinder di dekat slang radiator. Lokasi pastinya dapat dilihat di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan.

5. Perhatikan air yang keluar dari katup ini. Jika terdapat gelembung-gelembung udara, berarti masih ada udara di saluran air pendingin. Itu berarti, Anda harus lanjutkannya sampai yang keluar hanyalah air murni tanpa gelembung.

6. Periksa jumlah air cadangan di dalam reservoir dan jika kurang, tambahkan hingga batas maksimum.


Resiko Penggunaan Radiator Mobil Bekas yang Mati, Mesin Bisa Didaftarkan Begini

Pastikan mesin mobil bekas tidak mengalami kerusakan panas berlebih atau overheat agar bisa tetap efektif digunakan.

Suhu ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama kipas tambahan.

Sumber udara ini adalah kipas tambahan yang biasanya ditempatkan di belakang radiator.

Pengundakan kipas yang menghisap udara dari depan hal ini dapat mengurangi suhu air radiator.

Pada penggemar tambahan otomatis, sumber daya ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor unit pendingin.

Penyambut udara tambahan ini akan hidup ketika temperatur mesin telah melebihi 95 derajat celcius.

“Extra fan bisa mati karena umur fan itu sendiri atau karena adanya kerusakan listrik,” kata Kuntarto Rahmat, pendiri bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

“Meskipun hanya kipas, komponen ini mati bisa membuat mesin Overheat juga loh,” katanya.

Suhu air radiator akan terus meningkat seiring waktu karena tidak mendapatkan udara aliran untuk mendinginkannya.

Ketika akan mengalami efek pertama kali, mesin dapat meleleh.

Jika digunakan terus, mesin bisa mengalami masalah, seperti piston yang terjebak di dalam liner silinder.

Terutamanya mobil sering digunakan di dalam kota yang sering mengalami kemacetan.

Suhu motor akan meningkat sangat cepat karena tambahan kipas yang mati.

Jika memang koil radiator sudah terdeteksi rusak lebih baik diganti segera dengan komponen baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *