Bontang – Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Bonnie Sukardi mengusulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di area gang-gang yang belum tersentuh.
Menurutnya, hal ini akan lebih bermanfaat ketimbang anggaran tersebut menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tanpa dimanfaatkan secara optimal.
“Saya rasa ini lebih efektif daripada anggarannya kembali atau menjadi SiLPA,” ujar Bonnie dalam rapat kerja Komisi C DPRD Kota Bontang bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPRK) Bontang, Senin (21/10/2024), di Ruang Rapat Setwan.
Bonnie menekankan pentingnya pembangunan jalan di wilayah gang-gang kota, mengingat aksesibilitas masyarakat di area tersebut sangat terbatas.
Ia juga meyakini bahwa perbaikan jalan di kawasan pemukiman padat penduduk akan mampu meningkatkan kualitas lingkungan serta mendukung mobilitas warga yang tinggal di area tersebut.
“Dengan jalan yang layak, masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas umum dan layanan kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, Bonnie juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi.
Menurutnya, beberapa jalan utama yang telah diambil alih oleh provinsi memerlukan perhatian khusus, dan Kota Bontang perlu lebih aktif menjalin kerja sama untuk memastikan perbaikan serta perawatan jalan tersebut.
“Kita perlu secara aktif meminta bantuan dari Pemprov atau Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Kita tidak akan dapat kalau kita tidak bergerak,” tambah Bonnie.
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Dinas PUPRK Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengalokasikan bantuan keuangan untuk Kota Bontang pada tahun anggaran 2025.
Total bantuan yang dialokasikan mencapai Rp 226,6 miliar, dengan Rp 225,5 miliar di antaranya akan dialokasikan untuk program Dinas PUPRK.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima surat dari Gubernur terkait bantuan keuangan untuk tahun 2025. Semua persyaratan administrasi terkait bantuan tersebut sudah lengkap, dan saat ini masih dalam tahap klarifikasi,” ungkap Much Cholis.