BONTANG – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (Annur) menekankan, pentingnya ketelitian dan kehati-hatian seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bontang, dalam merancang program-program yang akan dilaksanakan.
Pandangan ini disampaikan, dalam rapat kerja DPRD Kota Bontang terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi Annur meminta agar setiap OPD lebih cermat dalam merencanakan program-programnya. Hal ini penting, agar program-program tersebut dapat terlaksana tepat waktu dan mencapai sasaran yang diinginkan.
Fraksi Annur menegaskan bahwa, ketelitian dalam perencanaan juga dapat menghindari terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang tinggi di akhir tahun anggaran.
“Membuat program, sehingga program terlaksana tepat waktu,” ungkap Muhammad Irfan dalam menyampaikan pandangan fraksinya, Sabtu (3/8/24).
Menanggapi pandangan tersebut, Wakil Walikota Bontang, Najirah menyampaikan bahwa, penyusunan APBD Perubahan 2024 telah mempertimbangkan kemampuan untuk merealisasikan setiap program dan kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Najirah menjelaskan bahwa seluruh program dan kegiatan dalam APBD Perubahan 2024, direncanakan dengan jelas dan spesifik, agar target waktu dan capaian hasil dapat dicapai dengan efektif.
Ia memastikan bahwa perencanaan yang dilakukan sudah matang, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai jadwal dan mencapai hasil yang diharapkan.
“Pemerintah kota berupaya meningkatkan serapan anggaran sebagai bagia dari tolak ukur kinerja pembangunan daerah,” terang Najirah.
Pandangan umum dari Fraksi Annur dan respons dari Wakil Walikota ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kota dalam memastikan bahwa setiap program yang dicanangkan benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik, demi kepentingan masyarakat Bontang