BOLA – Merab Dvalishvili berhasil mempertahankan gelar juara kelas bantam setelah mendapatkan kemenangan solid dalam co-main event UFC 311.
Pertarungan kelas bantam untuk merebut gelar juara bioskop terjadi di Intuit Dome, California, Amerika Serikat, Mingu (19/1/2025).
Dua petarung Merab Dvalishvili sebagai juara akan berhadapan melawan Umar Nurmagomedov sebagai penantang, yang didampingi oleh Khabib Nurmagomedov.
Bertarung selama lima ronde, Dvalishvili mempertahankan gelar juara sekaligus menjadi orang pertama yang mengalahkan Umar.
Ya, ini menjadi kekalahan pertama Umar dalam 19 pertandingan yang sudah dijalani sejak debutnya pada tahun 2016.
Tetapi menit pertama berikutnya, Umar dan Dvalishvili berpindah ke distriksi yang sama.
Tekanan balik sungguh agresif ditunjukkan Umar namun tetap saja, juara kelas bantam itu mampu memberikan tekanan balik kepada lawannya.
Umar membuka awalnya untuk mengungkapkan tekanannya saat Dvalishvili lebih cenderung lebih berhati-hati.
Upaya takedown dilakukan keponakan Khabib Nurmagomedov, tetapi Dvalishvili mengantisipasinya dengan beberapa pukulan tubuh.
Umar menggenggam kendali pertarungan, kombinasi sentuh dan kick pergelangan kaki benar-benar menghambat Dvalishvili.
Pada penghujung putaran pertama, Dvalishvili mendapatkan saingan yang mendadak dengan sebuah shot di kepala, namun itu sudah cukup untuk mengakhiri perjuangan Umar.
Ronde kedua dimulai, tempo pertandingan berkembang lambat perlahan tapi, Umar dan Dvalishvili menunjukkan kesediaan bertarung dengan lebih agresif.
Kedua petarung saling mengambil kanal serangan sambil mencari peluang yang tepat dan momen yang tepat untuk melancarkan serangan yang lebih signifikan.
Tindakan pukulan mundur (counter-takedown) dilakukan oleh Dvalishvili, tapi hal itu malah meledakkan dirinya sendiri karena Umar berhasil membalikkan keadaan.
Melalui gaya bertanding di atas lapangan (ground fighting), Umar mencoba melakukan kuncian atau rendahan, tapi lawan.vstacknya, Dvalishvili, masih mampu melepaskannya.
Pelepasan darah dari wajah Dvalishvili tidak menghentikan pertarungannya melawan Umar.
Momen menangNON dan mengancam seri beberapa saat sebelum akhir pertandingan sempat dilontarkan oleh petarung Georgia tersebut sebelum bel menghentikan ronde kedua.
Kick rendah dari Umar membuka persaingan pada ronde ketiga, gerakan aksel Umar masih lancar dan kemampuannya menjaga jarak dari Dvalishvili tetap kuat.
Upaya takedown dilancarkan kembali oleh Dvalishvili, tapi Umar mengelakkannya dan menyerang Dvalishvili beberapa kali dengan pukulanku.
Bantingan berhasil dilakukan oleh Dvalishvili kepada Umar, namun itu tidak berhasil menghentikan pertandingan.
Hingga 30 detik terakhir ronde ketiga, Umar tertekan dengan hanya mencatat 10 strike penting dibanding 17.
Pada akhir ronde ketiga, menurut Dvalishvili, Umar mencoba untuk mendesaknya ke dalam posisi defense, tetapi Dvalishvili menunjukkan gestur tangan ekspresif.
Ronde keempat, Dvalishvili mencoba melakukan akting berasal dari belakang terhadap Umar untuk kali ke empat, tapi masih belum berhasil.
Dvalishvili secara_fields mulai mengacu tempo pertarungan, dan Umar kelihatan mulai lelah dengan tekanan-tekanan yang dilancarkan.
Meskipun telah menerima instruksi keras dari Khabib Nurmagomedov di sudutnya, Umar semakin kehilangan napas dan sulit menyangkal.
Ronde kelima, Dvalishvili semakin yakin diri ambil alih ke arah Umar dengan tekanan yang lebih kuat.
Dengan sisa tenaga yang masih ada, Umar terus melakukan usaha mengganggu Dvalishvili dengan beberapa pukulan tungkunya.
Dvalishvili sengaja membuat Umar jatuh dan beberapa saat kemudian ia menunjukkan gestur ejekan.