Bontang – Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menyayangkan ketidakhadiran Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahtiar Mabe, dalam rapat penting mengenai penanganan stunting di Bontang.
Ketidakhadiran Bahtiar ini bukan kali pertama, sebab dalam dua kali rapat bersama Komisi A, ia sama sekali tidak pernah hadir.
Heri Keswanto mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Kepala Dinas Kesehatan yang dinilainya kurang peduli terhadap isu stunting di kota tersebut.
“Ini kedua kali rapat dengan komisi A, Kepala Dinas tidak hadir. Jangan-jangan beliau tidak paham soal ini,” ujar Heri saat rapat dengan Dinkes Bontang, Senin (27/10/2024).
Rapat yang digelar oleh Komisi A DPRD Bontang ini bertujuan untuk mengawal program dan langkah-langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting di Bontang.
Heri menganggap kehadiran Kepala Dinas sangat penting agar Komisi A bisa langsung mendiskusikan dan memastikan implementasi program berjalan efektif.
Heri berharap pada pertemuan berikutnya, Kepala Dinas Kesehatan Bontang dapat menunjukkan rasa hormatnya kepada Komisi A dengan hadir dalam rapat.
“Dibilang kecewa kami kecewa sekali,” jelas Herkes.
Menanggapi kritikan dari Ketua Komisi A DPRD Bontang, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bontang, Bambang Sri Mulyono, memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran Kepala Dinas Kesehatan.
Bambang bilang, Bahtiar Mabe saat itu sedang memimpin rapat rutin internal yang dilaksanakan setiap hari Senin.
“Kepala Dinas memimpin rapat yang berlangsung hingga sore karena banyak agenda yang harus diselesaikan. Kami juga sudah membagi tugas di internal,” jelas Bambang.
