Bontang – Anggota Komisi B DPRD Bontang, Faisal perihatin terhadap korban kebakaran tidak mendapat bantuan rumah dari pemerintah.
Faisal, yang hampir menginjak tiga periode duduk di kursi DPRD Bontang, menyoroti bahwa selama ini bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran hanya berupa bantuan sosial, seperti telur, beras, dan pakaian bekas.
“Saya melihat dengan mata kepala sendiri, para korban kebakaran itu hanya membawa pakaian yang melekat di badan mereka saat insiden terjadi. Bagaimana mereka bisa bangun rumah lagi kalau tidak ada bantuan dari pemerintah,” ujar Faisal saat menyampaikan interupsinya, Senin (04/11/2024).
Menurutnya, bantuan sosial dalam bentuk sembako dan pakaian bekas hanya bersifat jangka pendek. Hal ini tidak cukup untuk membantu para korban kebakaran memulai hidup baru, terutama dalam membangun kembali rumah mereka.
Sehingga pemerintah perlu memikirkan regulasi atau program khusus yang dapat memberikan bantuan bedah rumah bagi para korban kebakaran.
“Kita harus pikir bagaimaan ada regulasinya bangun rumah,” tegas Politikus Partai Nasdem itu.
Faisal juga menyayangkan bahwa selama ini alokasi anggaran lebih sering digunakan untuk bimbingan teknis (bimtek) dan kegiatan serupa. Ia menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada program yang benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat, seperti pembangunan rumah bagi korban bencana.
“Jangan cuma bimtek saja kita besarkan,” jelasnya.