Bontang – Sebuah video yang menampilkan seorang anak perempuan, pulang dari ngaji menggunakan sepeda di tengah kegelapan mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, anak tersebut harus dibantu oleh penerangan lampu motor warga agar dapat melihat jalan dengan jelas. Insiden ini terjadi di daerah Segendis, Kelurahan Bontang Lestari, yang minim penerangan jalan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik mendesak pemerintah untuk segera melakukan pemasangan penerangan jalan di wilayah tersebut.
Malik menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan penerangan jalan yang memadai, dan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas tersebut guna memastikan keselamatan dan kenyamanan warga.
Pemerintah perlu serius menangani masalah ini,” ungkap dia di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (8/8/24).
Kata Politikus PKS ini, kejadian seperti ini sangat memprihatinkan. Penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan. Pemerintah harus segera bertindak.
Selain itu, Malik juga menambahkan bahwa pentingnya memperkuat pasokan listrik di Bontang dengan memanfaatkan gas yang telah dibeli oleh pemerintah setempat.
Ia mengusulkan peningkatan kapasitas Bontang Migas Energi (BME) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kanaan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah yang masih minim penerangan.
“Jika PLN tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik, penggunaan tenaga surya bisa menjadi alternatif yang layak. Kita harus mencari solusi untuk memastikan semua warga mendapatkan layanan listrik dan penerangan yang layak,” tambahnya dia.
