Maming Dorong Penyediaan Asrama untuk Pelajar Pesisir yang Kesulitan Akses Pendidikan

Anggota DPRD Bontang, Maming berada di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang

Bontang – Sejumlah pelajar asal pesisir Bontang mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan akibat minimnya akses ke sekolah. 

Anggota DPRD Bontang, Maming, menekankan pentingnya penyediaan asrama bagi pelajar yang berasal dari daerah terpencil tersebut.

Dalam pernyataannya, Maming mengungkapkan, ia tidak ingin melihat anak-anak putus sekolah hanya karena tidak ada tempat tinggal yang layak. 

“Asrama sangat diperlukan untuk mendukung mereka agar dapat fokus belajar tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (02/10/2024).

Kondisi ini semakin mendesak mengingat banyak orang tua yang khawatir menitipkan anak-anak mereka di asrama. Maming menjelaskan, DPRD Bontang akan melakukan komunikasi intensif dengan orang tua pelajar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat asrama bagi pendidikan anak-anak mereka. 

“Kami akan mendekati orang tua dan menjelaskan bagaimana sistem asrama dapat mendukung pendidikan anak-anak mereka. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan akses pendidikan,” tambahnya.

Maming juga menekankan bahwa penyediaan asrama harus disertai dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang ketat. Dan perlu dipastikan bahwa anak-anak yang tinggal di asrama merasa aman dan nyaman.

Melihat pentingnya isu ini, Maming berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah nyata untuk merealisasikan pembangunan asrama tersebut. Dengan adanya dukungan yang memadai, diharapkan tidak ada lagi pelajar dari pesisir yang terpaksa menghentikan pendidikan mereka karena kesulitan akses.

Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah, khususnya bagi pelajar yang tinggal di daerah terpencil.

“Jadi jangan sampai nanti gara-gara tidak ada tempatnya mereka putus sekolah,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *