Bontang – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bontang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Winardi, mengusulkan agar nama-nama tokoh yang berjasa bagi kota tersebut diabadikan menjadi nama jalan.
Ia menilai, bahwa banyak tokoh yang memiliki kontribusi besar bagi pembangunan Bontang yang patut diapresiasi dengan penghormatan tersebut. Salah satu nama yang disebutkan oleh Winardi adalah Muhammad Nasir, seorang tokoh pendidikan di Bontang.
“Muhammad Nasir adalah pelopor pendidikan di Bontang. Ia mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Monamas sejak tahun 1977, dan sekolah itu masih eksis hingga saat ini. Kontribusi beliau sangat besar dalam memajukan pendidikan di kota ini,” ungkap Winardi pasca rapat paripurna yang digelar pada Sabtu (12/10/2024).
Selain Muhammad Nasir, Winardi juga mengusulkan nama Wahdiat Algazali, pencipta lagu Mars Kota Bontang. Lagu ini, menurut Winardi, selalu dinyanyikan dalam berbagai acara resmi, termasuk rapat paripurna HUT Kota Bontang. “
Lagu Mars Kota Bontang itu melekat di hati masyarakat, dan selalu dinyanyikan pada setiap agenda penting.
“Ini harus kita apresiasi. Salah satu bentuk apresiasi itu adalah menjadikan namanya sebagai nama jalan di kota kita,” lanjutnya.
Lebih jauh, Winardi menyatakan bahwa penghargaan terhadap tokoh-tokoh ini adalah bagian dari nilai adab, sesuai dengan tema HUT Bontang tahun ini, Bontang Mendayung Bersama untuk Bontang Hebat dan Beradab.
Baginya, menghormati jasa para tokoh yang telah berkontribusi bagi kota adalah salah satu bentuk perwujudan adab yang tinggi.
Tidak hanya tokoh pendidikan dan seni, Winardi juga menyoroti pentingnya menghargai para wali kota yang telah wafat.
Menurutnya, mereka juga perlu diapresiasi atas kontribusi besar yang telah mereka berikan selama memimpin Bontang.
“Tanpa mereka, kita tidak akan sampai pada situasi seperti sekarang ini. Ini harus kita kedepankan,” tegasnya.