BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Rustam, menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tiga sektor utama, yaitu pajak reklame, sarang burung walet, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Rustam menilai, optimalisasi di ketiga sektor tersebut sangat diperlukan agar penerimaan daerah dapat ditingkatkan.
“PAD dari pajak reklame, sarang burung walet, dan BPHTB masih jauh dari target. Ini tentu menjadi perhatian serius, karena sektor-sektor ini memiliki potensi besar,” ujar Rustam dalam keterangannya, Senin (21/10/2024)
Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya penerimaan PAD adalah regulasi yang belum efektif serta pengawasan yang kurang optimal. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji ulang peraturan terkait, agar mampu mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi.
“Kami di DPRD akan berupaya memperbaiki regulasi dan memastikan aturan yang ada benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik. Tanpa aturan yang jelas dan pengawasan ketat, sulit bagi kita untuk mencapai target PAD,” jelasnya.
Rustam juga menambahkan bahwa pengawasan dan kerjasama dengan instansi terkait, termasuk dinas-dinas terkait pajak dan retribusi, akan ditingkatkan. Ia berharap langkah perbaikan regulasi dan pengawasan ini dapat segera meningkatkan penerimaan daerah.
Upaya peningkatan PAD melalui sektor-sektor tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap anggaran pembangunan Kota Bontang ke depannya.
“Semua sektor pendapatan harus dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat. Kami tidak hanya menyoroti masalah ini, tapi juga akan terus mencari solusi konkret,” pungkas Rustam.
(adv)