3 Kata-kata Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Menurut Pakar Harvard

(EQ).

, menjadi cerdas secara emosional berarti selaras antara emosi diri dan emosi orang lain. Jika cerdas secara emosional, anak akan mampu mengidentifikasi, mengelola, bahkan mengantisipasi perasaan diri atau orang lain.

.

.

“EQ mengacu pada cara anda mengelola emosi sendiri dan memahami bagaimana emosi tersebut dirasakan oleh orang lain,” sambungnya.

15 Tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi, Ada pada Si Kecil?

Kecerdasan emosional penting untuk dimiliki anak karena bisa membantu mereka tetap tenang meski berada di bawah tekanan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mengelola momen canggung dengan baik dan berhubungan dengan siapapun yang mereka temui.

Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki anak, maka semakin baik mereka dalam memahami perasaannya sendiri dan perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal ini akan membantu mereka berhubungan dengan orang lain dengan lebih baik, lebih berempati, dan tetap rendah hati bahkan di tengah masa-masa sulit.

Kata yang meningkatkan kecerdasan emosional

berikut ini deretannya:

1. “Bagaimana kamu menggambarkan perasaan ini?”

Ketika anak-anak mengamuk, sering kali hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki bahasa dan keterampilan untuk mengekspresikan diri. Bunda bisa membantu mereka mengembangkan literasi emosional agar lebih memahami dan mengelola perasaan mereka.

Seorang anak mungkin mengatakan mereka sedang sedih, padahal sebenarnya mereka merasa kesepian, malu atau disalahpahami. Dengan membekali anak dengan lebih spesifik kata-kata seperti frustrasi, kecewa, atau gugup, Bunda akan memberdayakan mereka untuk mengenali dan mengartikulasikan emosinya.

Bunda bisa memasukkan kosakata emosional ke dalam rutinitas sehari-hari mereka untuk meningkatkan kesadaran diri dan kesadaran sosial anak-anak dengan cara yang berbeda. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Saat mendengarkan atau menyanyikan sebuah lagu, gambarkan perasaan yang ditimbulkan oleh lagu tersebut dalam diri Bunda.
  • Saat menonton TV bersama, bicarakan tentang kemungkinan emosi yang dirasakan karakter dan bagaimana perasaan Bunda dalam situasi yang sama.
  • Menjelang akhir hari, berbincanglah tentang emosi yang dialami hari itu.

2. “Bunda tidak dalam kondisi terbaik hari ini, dan itu tidak masalah”

Sebagai orang tua, Bunda sering kali merasa tertekan untuk tetap tenang dan menyembunyikan emosi tersebut. Namun, hal ini bisa menjadi standar yang tidak realistis bagi anak.

Ironisnya, semakin Bunda menekan emosi, semakin besar kemungkinan komentar atau perilaku pemicu ledakan amaran.

Bunda harus memberikan contoh ekspresi emosi yang sehat dengan membagikan perasaan dalam cara yang dapat dipahami oleh anak. Ini tidak berarti membebani mereka dengan masalah Bunda, namun menunjukkan bahwa merasakan berbagai emosi dan mendiskusikannya secara terbuka adalah hal yang wajar.

Misalnya ketika Bunda marah karena kewalahan, alih-alih menyembunyikan rasa bersalah dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa, Bunda bisa menggunakannya sebagai momen pembelajaran untuk mengatakan emosi yang sulit.

Ketika Bunda secara terbuka mengatasi emosi diri sendiri, Bunda menunjukkan kepada Si Kecil bahwa memiliki emosi yang kuat adalah hal yang wajar dan sangat penting membicarakan perasaan tersebut.

3. “Emosimu nyata dan valid”

Bunda harus menjaga perasaan anak dengan mengaturnya bersama mereka. Hindari meremehkan masalah emosional mereka dengan kata-kata seperti, ‘Itu bukan masalah yang besar’. Bagi anak, perasaan adalah hal yang sangat nyata.

Penting untuk mengakui emosi anak dan memberikan contoh ekspresinya. Hal ini akan mengingatkan mereka bahwa meskipun mereka tidak selalu dapat mengontrol apa yang terjadi dalam dirinya, mereka memiliki kekuatan untuk mengatur cara mereka merespons situasi yang menyakitkan dan memicu kecemasan.

Demikian informasi tentang kata-kata yang bisa meningkatkan kecerdasan emosional anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi
  • 6 Cara Cerdas agar Anak Dengar Ortu Tanpa Harus Tinggikan Suara
  • 10 Tanda Anak Butuh Dukungan Emosional dari Orang Tua, Kenali Segera Jangan Anggap Remeh!
  • 20 Tanda Awal Bayi Baru Lahir Akan Cerdas dan Punya IQ Tinggi

. Gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *