Apakah Anda pernah mendengar mengenai kokedama? Kokedama merupakan metode menanam tanaman tanpa memerlukan wadah, yang berasal dari Jepang. Benar, Anda tidak salah membaca, metode menanam tanaman tanpa menggunakan pot, yaitu akar tanaman dibungkus dengan bola tanah yang ditumbuhi lumut, lalu dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat digantung, ditempatkan di atas permukaan datar, atau dimasukkan ke dalam vas kaca sebagai hiasan alami yang menarik.
Di dalam artikel ini, CASA akan menguraikan secara lengkap tentang apa itu kokedama, serta cara pembuatannya. Simak!
Mengapa Kokedama Menjadi Populer Sekarang?
Sebenarnya, kokedama bukanlah sesuatu yang baru di Jepang. Teknik ini telah dikenal selama ratusan tahun. Kini, kokedama kembali diminati, tidak hanya di Jepang tetapi juga di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Tren kokedama semakin diminati seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih sederhana, ramah lingkungan, dan dekat dengan alam.
Kokedama menyajikan keindahan alami dalam bentuk yang minimalis. Selain mampu memberikan nuansa hijau dan kesan segar pada ruangan, kokedama juga cocok sebagai hiasan alami yang menarik dan kreatif.
Ikuti langkah-langkah pembuatan kokedama berikut ini:
1. Memilih tumbuhan yang akan dibuat menjadi kokedama
themossandgreen.com
Berbagai jenis tumbuhan bisa digunakan dalam pembuatan kokedama. Mulai dari tanaman berbunga hingga yang memiliki daun lebat, pilihan sangat beragam. Beberapa tanaman hias yang umum digunakan untuk kokedama antara lain Pothos (Devil’s ivy), Peperomia, tanaman laba-laba, tumbuhan palem kecil, tumbuhan pakis, serta anthurium. Jangan gunakan sukulen dan anggrek karena tidak dapat berkembang baik di bola lumut yang basah.
2. Siapkan bola tanah
plantalogue.ca
Campurkan tanah bonsaidan lumut gambut dengan rasio yang sama ke dalam wadah. Tambahkan air secara perlahan dan aduk campuran tersebut hingga cukup basah dan lembap, teksturnya mirip seperti tanah liat yang basah.
Tanah khusus ini mampu menjaga kelembapan dan membantu menciptakan bola yang kuat. Jika tidak tersedia, gunakan campuran tanah pot dengan tanah liat.
Setelah itu, ambil sejumlah campuran tanah dan bentuk menjadi bulatan, kira-kira sebesar buah jeruk Bali. Bentuk dan padatkan tanah agar bentuknya tetap bulat. Buatlah lubang di tengah bola tanah menggunakan jari Anda, pastikan ukurannya cukup lebar untuk memasukkan akar tanaman ke dalamnya.
3. Siapkan tanaman
plantsandwhatknot.com
Ambil tanaman untuk kokedama secara perlahan dari potnya. Bersihkan tanah yang menempel pada akarnya dengan lembut, hindari merusak akar tersebut. Jika akarnya terlalu panjang, Anda dapat memangkasnya sedikit agar sesuai dengan ukuran bola tanah.
4. Masukkan tanaman
themossandgreen.com
Masukkan tanaman ke dalam lubang yang telah disiapkan, kemudian tekan tanah perlahan di sekelilingnya agar membentuk gumpalan tanah yang kuat dan padat. Pastikan akar tanaman tertanam dengan benar dan tanaman terasa kokoh di dalam gumpalan tanah tersebut.
5. Bungkus bola tanah menggunakan lumut sphagnum
thegreenhead.com
Berikut langkah membuat kokedama selanjutnya, yaitu dengan membungkus seluruh permukaan bola tanah menggunakan lumut sphagnum. Sebelum memulai, rendam lumut (sphagnum) dalam air beberapa menit hingga terasa lebih lembut dan empuk. Setelah itu, bungkus seluruh permukaan bola tanah dengan lumut sphagnum, lalu tekan perlahan agar menempel dengan sempurna.
Setelah itu, ikat bola kokedama dengan tali atau benang di sekelilingnya. Anda juga dapat menambahkan tali yang lebih panjang agar bisa digantung.
Bagaimana cara merawat kokedama?
Merawat kokedama tergolong mudah, terutama bagi pemula. Anda dapat menyiram kokedama dengan cara menyemprotkan air secukupnya ke bagian bola tanah yang berlumut. Atau, Anda juga bisa merendam bola lumut di dalam wadah berisi air selama 10-15 menit sekali seminggu, atau ketika tanahnya terasa kering. Biarkan kelebihan air mengalir keluar sebelum meletakkan atau memajangnya kembali. Selain itu, pastikan Anda meletakkan atau menempatkan kokedama di area yang mendapat cahaya terang namun tidak langsung, karena kokedama lebih suka kondisi cahaya seperti ini agar bisa tumbuh dengan baik.
Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Itulah tadi seluruh informasi yang perlu Anda ketahui mengenai kokedama, termasuk metode pembuatan dan perawatannya. Kokedama bukan sekadar cara menanam tanaman yang berbeda, tetapi juga merupakan keseimbangan antara seni dan alam. Kokedama mampu memberikan nuansa alami yang istimewa di dalam rumah Anda. Bagaimana, apakah Anda siap mencoba membuat kokedama sendiri di rumah? 2. Inilah semua hal yang perlu Anda ketahui tentang kokedama, termasuk bagaimana membuat dan merawatnya. Kokedama tidak hanya sekadar teknik menanam tanaman yang unik, tetapi juga melibatkan keseimbangan antara seni dan alam. Kokedama bisa menambah sentuhan alami yang khas di ruang tinggal Anda. Apakah Anda siap untuk membuat kokedama sendiri di rumah? 3. Berikut ini seluruh penjelasan yang perlu diketahui tentang kokedama, mulai dari cara pembuatannya hingga perawatannya. Kokedama bukan hanya tentang menanam tanaman dengan pendekatan yang berbeda, tetapi juga tentang menggabungkan seni dan alam. Kokedama mampu membawa nuansa alami yang khusus ke dalam rumah Anda. Apakah Anda sudah siap mencoba membuat kokedama sendiri di rumah? 4. Itulah tadi segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang kokedama, termasuk cara membuat dan merawatnya. Kokedama bukan hanya sekadar metode menanam tanaman yang unik, tetapi juga merupakan bentuk keseimbangan antara seni dan alam. Kokedama dapat memberikan sentuhan alami yang menarik di dalam rumah Anda. Bagaimana, apakah Anda siap untuk membuat kokedama sendiri di rumah? 5. Berikut ini semua informasi penting tentang kokedama, termasuk langkah-langkah pembuatan dan perawatannya. Kokedama bukan hanya tentang menanam tanaman dengan cara yang berbeda, tetapi juga melibatkan keseimbangan antara seni dan alam. Kokedama bisa menjadi aksen alami yang unik di dalam rumah Anda. Apakah Anda siap untuk mencoba membuat kokedama sendiri di rumah?
