Nasihat yang Menyentuh dari Putri Diana
Putri Diana, dikenal sebagai salah satu tokoh paling ikonik di dunia, memiliki kisah pernikahan yang begitu glamor dan dipantau oleh jutaan orang. Namun, kisah cintanya dengan Pangeran Charles berakhir dengan perceraian yang menyakitkan. Meskipun begitu, pengalaman pahitnya justru menjadi sumber nasihat yang tulus dan jujur bagi banyak orang, termasuk calon pengantin yang mungkin sedang menghadapi pilihan hidup penting.
Teriakan Singkat yang Berdampak Besar
Pada November 1996, beberapa bulan setelah perceraian resmi antara Putri Diana dan Pangeran Charles, terjadi momen tak terduga. Saat mobil yang ditumpangi Diana melintasi dekat sebuah gereja di Sydney, Australia, ia melihat rombongan pernikahan sedang berkumpul di tangga gereja. Tanpa ragu, ia menurunkan jendelanya dan berteriak kepada sang pengantin perempuan: “Jangan lakukan!” atau dalam bahasa Inggris, “Don’t do it!”.
Meski sering membuat lelucon, komentar ini terasa sangat tulus dan jujur. Edward White, penulis buku Dianaworld: An Obsession, mengatakan bahwa komentar tersebut terasa seperti ucapan dari hati yang paling dalam.
Mengapa Putri Diana Memberikan Nasihat Ini?
Nasihat singkat itu tentu saja memiliki akar yang dalam. Perkawinan Putri Diana dan Pangeran Charles tidak mudah. Salah satu masalah utama adalah perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles. Hubungan mereka semakin memburuk seiring waktu, hingga akhirnya pada Desember 1992, mereka mengumumkan akan berpisah. Perceraian mereka baru selesai empat tahun kemudian, pada Agustus 1996.
Setelah 15 tahun menjalani pernikahan yang penuh tantangan, nasihatnya pada tahun 1996 menjadi refleksi pahit dari pengalamannya sendiri. Itu adalah suara hati yang ia abaikan ketika mengucapkan janji suci.
Sebuah Peringatan Lama yang Kembali
Menariknya, teriakan Putri Diana ini seperti membayar kembali utang pada sebuah peringatan lama. Lima belas tahun sebelumnya, pada tahun 1981, sebelum pernikahannya, sebuah majalah memproduksi pin dan lap dapur dengan pesan yang sama: “Don’t Do It, Di!”. Bahkan, majalah tersebut memberikan lap dapur sebagai hadiah pernikahan, dengan tulisan yang lebih keras: “Kamu mulai dengan tenggelam dalam pelukannya dan berakhir dengan lenganmu tenggelam di tempat cuci piringnya”.
Banyak yang berpikir bahwa saat Diana berteriak di Sydney, ia mungkin mendengarkan peringatan yang ia terima pada tahun 1981. Momen ini menjadi kesempatan baginya untuk menggunakan pengalamannya sebagai peringatan bagi wanita lain.
Pelajaran di Balik Mahkota
Nasihat tak terduga Putri Diana ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki gelar dan kemegahan, ia memilih untuk menjadi jujur. Ia menggunakan pengalamannya sendiri sebagai pelajaran bagi orang lain. Cerita ini menjadi pengingat kuat bahwa tidak semua yang terlihat indah itu benar-benar baik. Keberanian Putri Diana untuk bersuara, walaupun hanya sekali berteriak dari jendela mobil, adalah warisan kejujuran yang abadi.
Pesan untuk Calon Pengantin
Nasihat putri yang sangat terkenal ini bukanlah sesuatu yang diucapkannya tanpa tujuan. Ia memberikannya sebagai ekspresi dari pengalaman pahit yang ia alami. Bagi calon pengantin, nasihat ini bisa menjadi bahan pertimbangan penting sebelum mengambil langkah besar dalam hidup.
Bagi Bunda yang ingin berbagi pengalaman parenting dan mendapatkan banyak hadiah menarik, mari bergabung dengan komunitas Squad. Daftar sekarang dengan klik di SINI. Gratis!