– Saat berkendara, sering kali pengemudi harus memutar kemudi hingga keras, terutama ketika melakukan manuver seperti putar balik atau parkir.
Pada saat itu, biasanya akan terdengar suara ketukan yang cukup keras.
Suara ini sering kali membuat pengemudi khawatir bahwa kemampuan mobil dapat rusak.
Apakah asumsi ini benar?
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan bahwa anggapan tersebut tidaklah tepat.
Menurutnya, konstruksi penggerak kemudi mobil didesain sedemikian rupa sehingga selalu aman ketika digunakan dalam kondisi normal selama suatu waktu yang wajar.
, pada Jumat (24/1/2025).
Tentu saja, bunyi benturan dapat membawa impresi yang tak nyaman. Seperti ketika roda kemudi digerakkan cepat dan tiba-tiba harus terhenti.
“Konstruksi sasis mobil tidak akan rusak dengan cara penggunaan seperti itu, tapi getaran tersebut bisa melelahkan beberapa komponen seperti ball joint, kerangka roda, dan sejenisnya,” jelas Hardi.
Meskipun ada dampak mogok jangka panjang, Hardi jelaskan bahwa menyalakan rem mesin sampai memutar roda ke ujung tetap aman dilakukan. “Desain sistem rem mendukung manuver seperti itu,” ujarnya.
Dengan penjelasan ini, para pengemudi dapat merasa lebih tenang dan yakin saat melakukanManuver yang kebutuhan putaran setir penuh.
Namun, disarankan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan hal tersebut agar tidak sering berlangsung, demi menjaga komponen lainnya tetap awet.