Ia bersumpah jabatan untuk menjabat selama periode 2025-2029 pada Senin (20/1/2025).
Keduanya tiba di Capitol Rotunda, Washington DC pada 10:48 waktu setempat. Keduanya sama-sama menumpangi satu mobil dalam konvoi dari Gedung Putih ke Capitol Rotunda.
Tiga mantan Presiden AS, yaitu Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama, juga hadir pada upacara pelantikan itu.
Tapi, hanya Obama tampil tanpa diikuti istrinya, Michell Obama, sedangkan Clinton hadir bersama Hillary Clinton, sementara Bush datang bersama Laura Bush.
Mike Pence yang pernah menjadi Wakil Presiden AS selama era kepemimpinan Donald Trump pada 2017-2021 juga hadir dalam acara pelantikan tersebut. Wakil Presiden konservatif itu didampingi oleh istrinya, Karen Pence.
Nama-nama terkenal juga muncul dalam daftar tamu undangan tersebut, di antaranya, Elon Musk (pendiri Tesla), Jeff Bezos (pendiri Amazon), dan Mark Zuckerberg (pendiri Meta/Facebook).
Acara pelantikan itu diawali oleh penampilan para mantan presiden dan wakil presiden beserta istri/suami mereka yanghadir dalam kegiatan pelantikan tersebut.
Akhirnya, penyayi opera Christopher Dean Macchio menyanyikan lagu berjudul “O, America” dalam rangka pembuka acara pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris.
Setelah Donald Trump diperkenalkan dalam upacara pelantikan tersebut, acara lanjut dengan pidato Ketua Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies (JCCIC) Senator Amy Klobuchar dan Senator Deb Fischer. Ada juga doa bersama setelah pidato kedua senator itu.
Setelah melakukan doa bersama, tepat pada pukul 12.00 waktu Washington DC, JD Vance mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Presiden AS untuk masa jabatan 2025-2029. Ketua Mahkamah Agung Brett Michael Kavanaugh mengucapkan sumpah itu.
Baru setelah itu, giliran Trump menyumpah jabatan di hadapan hakim agung yang lulusan dari Universitas Yale tersebut. Suami Melania Trump mengangkat tangan kanannya.
Donald Trump memilih dua Alkitab bersejarah yang penting baginya. Salah satu Alkitab itu, tinggalan Abraham Lincoln.
Pada saat dilantik menjadi Presiden AS tahun 2017-2020, Trump juga menggunakan satu Alkitab yang sama. Alkitab lainnya adalah hadiah dari ibunya tahun 1955.
Faktanya, Trump tidak menempatkan tangan kirinya di atas Alkitab. Tangan kirinya tetap lurus, sedangkan dua buku Alkitab yang digunakan untuk pengucapan sumpah jabatan itu sepenuhnya dipegang oleh Melania Trump.
Joe Biden bersama istrinya, Jill Biden, tampak berdiri tidak jauh ketika Trump menggunakan taktak akademika dagang di hadapan istrinya. Demikian pula Presiden Wakil AS 2021-2025 Kamala Harris juga berdiri di sisi kiri Biden.
Dalam ucapan pertamanya setelah pelantikan, Trump langsung menjanjikan terkait mengakhirinya perang yang melibatkan AS. Menurutnya, keberhasilan Amerika Serikat dalam membawa perdamaian tidak hanya diukur dari memenangi perang tetapi juga mengakhirinya.
“Mungkin yang terpenting adalah perang yang tidak pernah kita laluin. Legacy yang paling banggakan adalah leluhur seorang pembawa perdamaian dan penggalang persatuan. Itulah yang saya inginkan,” tambah Trump.
Selain itu, Trump juga mengucapkan lagi slogannya yang terkenal dengan singkatan MAGA. “…untuk mengembalikan kejayaan Amerika,” ucapnya mendapat tepuk tangan.