Duit – Apakah kamu pernah merasa gaji bulanan datang dan pergi dengan begitu saja tanpa anda tahu? Atau mungkin kamu merasa seperti uangmu cepat habis, dan kadang tanpa alasan yang jelas? Tenang, itu bukan hal yang aneh kok. Banyak orang, bahkan yang sudah bekerja bertahun-tahun, masih merasa kesulitan dalam mengatur keuangan mereka. Tapi, kamu bisa kok mengubahnya! Dengan langkah-langkah yang sederhana namun efektif, kamu bisa mulai mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan mulai merencanakan masa depan finansial yang lebih cerah.
Penulisan ini mencantumkan lima langkah praktis dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, meliputi membuat anggaran bulanan yang rasional, menyisihkan 20% dari penghasilan, memulai investasi, menyiapkan dana darurat, serta belajar memanfaatkan keuangan bijaksana. – Tiyarman Gulo
1. Membuat Anggaran Bulanan yang Spesifik dan Realistis
Waktunya untuk lebih jujur pada diri sendiri. Tentu saja, membuat anggaran bulanan yang realistis bukanlah hal yang mudah. Banyak yang beranggapan bahwa mengatur anggaran berarti kamu harus mengorbankan banyak hal yang kamu nikmati. Padahal, yang dibutuhkan adalah perencanaan yang cerdas dan sesuai dengan gaya hidupmu.
Langkah pertama adalah mencatat semua sumber pendapatan dan pengeluaran bulanan milikmu. Jangan ragu untuk bersikap jujur, meskipun anggaranmu sedikit, seperti biaya langganan Netflix atau makan di luar, semua harus dicatat. Lalu, atur kategori pengeluaran yang jelas, seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi, dan sebagainya), pengeluaran untuk hiburan, tabungan, serta investasi. Dengan begitu, kamu bisa lihat secara jelas di mana uangmu pergi dalam satu bulan dan mana yang bisa kamu sesuaikan atau kurangi.
2. Simpan Uang dengan Teratur: 20% dari Penghasilan
Hal yang sering kali didengar berkaitan dengan menabung setiap bulan, dengan sengaja mengunci uang secara terpisah, lebih meningkatkan kesehatan finansialmu di masa depan. Percayalah, menghilangkan kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak baik dalam warisan keuanganmu. Awali dengan menyisihkan minimal 20% dari upah yang kamu terima setiap bulan ke dana tabungan atau dana Investasi. Begini upaya kecil yang mampu meningkatkan kondisi keuanganmu.
Untuk memudahkan, kamu bisa langsung menghemat 20% dari gaji bulanan dan menaruhnya di tabungan atau investasi. Dengan cara ini, kamu akan merasa lebih mudah mengelola uang sisa untuk kebutuhan lainnya tanpa merasa tertekan.
3. Belajar Beragam Jenis Investasi
Apa itu Investasi dan Investasi jenis apa saja? Apakah Investasi adalah risiko tinggi? Apa efek Investasi dalam ekonomi?
Menyimpan uang di rekening tabungan memang penting, tetapi uang yang disimpan tanpa diinvestasikan tidak akan tumbuh dengan optimal. Cobalah untuk mempelajari secara lebih baik jenis-jenis investasi yang ada, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau bahkan properti. Tidak harus langsung terjun ke investasi besar, kamu bisa mulai dengan investasi yang lebih sederhana dan terjangkau, seperti reksa dana pasar uang atau saham dengan modal kecil.
Investasi tidak hanya untuk orang kaya, kok. Semua orang, bahkan dengan penghasilan terbatas, bisa memulai investasi. Yang terpenting adalah memulai dan terus belajar. Ada banyak sumber belajar yang dapat diakses secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, seperti buku, podcast, atau kursus online.
4. Menyiapkan Dana Darurat sekitar 6-12 Kali Besaran Pengeluaran Bulanan
Dana darurat adalah “pelindung” finansialmu di saat kondisi tak terduga datang, seperti kehilangan pekerjaan atau situasi medis darurat. Untuk itu, sangat penting untuk memiliki dana darurat yang cukup, idealnya sekitar 6 hingga 12 bulan pengeluaran pemasukanmu.
Contohnya, jika pengeluaran bulananmu adalah Rp 5 juta, maka selumnya bertindak seolah-olah dana daruratnya sudah mencapai Rp 30 juta hingga Rp 60 juta. Ini akan memberimu ketenangan pikiran, karena kamu tahu bahwa ada cadangan yang bisa diandalkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Cobalah menabung dana darurat ini secara bertahap, jangan semakin berkecepatan.
5. Belajar Mengelola Keuangan dengan Lebih Efektif
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengurangi utang, khususnya utang konsumtif yang bisa membongkar kamu di masa yang akan datang. Pastikan kamu membayar utang secara teratur dan hindari membuat utang baru.
Selain itu, cobalah untuk meninjau kembali kebiasaan belanja Anda. Apakah Anda membeli barang hanya karena promo atau diskon? Atau apakah Anda membeli barang yang benar-benar Anda butuhkan? Dengan belajar mengelola keuangan yang bijak, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan panjang, seperti membeli rumah, pergi liburan, atau merencanakan pensiun.
Mulailah dengan tindakan-tindakan kecil dan konsisten. Membuat anggaran, menyisihkan uang, mempelajari tentang investasi, menyiapkan cadangan darurat, dan belajar mengelola keuangan adalah tindakan-tindakan penting yang akan membantumu mencapai kemampuan finansial yang lebih bebas. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, dan setiap langkah yang kamu ambil akan memperkenalkan perubahan positif dalam hidupmu. Jadi, mulailah hari ini, dan rasakan manfaatnya di masa depan!