– DeepSeek tengah menjadi sorotan publik, terutama bagi para penggemar teknologi kecerdasan buatan atau
artificial intelligence
(AI). Bot obrolan ( chatbot) asal Cina tersebut berhasil menyalip ChatGPT OpenAI sebagai aplikasi gratis paling populer yang tersedia di Google Play Store dan App Store Apple.
Melansir
Reuters, DeepSeek dikatakan setara atau bahkan lebih baik daripada model-model AI terkemuka di industri Amerika Serikat, yang berpotensi mengganggu tatanan dunia teknologi. Lantas, apa itu DeepSeek?
Apa itu DeepSeek?
DeepSeek adalah asisten AI yang didukung oleh DeepSeek-V3. Perusahaan rintisan (startup) asal Cina tersebut telah menarik perhatian kalangan AI global setelah mengklaim bahwa pelatihan DeepSeek-V3 hanya membutuhkan daya komputasi kurang dari US$6 juta atau sekitar Rp90 miliar (kurs Rp15.000) dari chip Nvidia H800.
Dua model DeepSeek, yaitu DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 telah dipuji oleh para eksekutif Silicon Valley dan insinyur perusahaan teknologi Amerika Serikat. DeepSeek-R1 yang dirilis pada Senin, 20 Januari 2025 juga dianggap 10 hingga 50 kali lebih murah untuk digunakan daripada OpenA1 o1.
DeepSeek yang berkantor di Hangzhou, Cina memiliki saham yang dikendalikan oleh salah satu pendiri dana lindung nilai kuantitatif High-Flyer, Liang Wenfeng. Namun, tidak jelas berapa banyak investasi yang telah digelontorkan High-Flyer di DeepSeek.
Menurut TechTarget, DeepSeek berkonsentrasi pada pengembangan model bahasa besar (LLM) sumber terbuka (open source) yang pertama kali dirilis pada November 2023. Akan tetapi, baru pada Januari 2025, DeepSeek-R1 menjadi populer secara global, yang tersedia untuk antarmuka web, aplikasi seluler, dan akses API.
Kelebihan DeepSeek
DeepSeek mengklaim menggunakan pendekatan yang melibatkan lebih sedikit waktu, lebih sedikit akselerator AI, dan lebih sedikit biaya pengembangan daripada OpenAI. Dalam makalah penelitiannya, DeepSeek menguraikan sejumlah inovasi yang dikembangkan dalam DeepSeek-R1, antara lain:
- Pembelajaran penguatan berskala besar yang berfokus pada tugas-tugas penalaran.
- Merancang sistem insentif yang memandu pembelajaran model AI selama pelatihan.
- Para peneliti DeepSeek berhasil mengompresi kapabilitas ke dalam model sekecil 1,5 miliar parameter.
- Penemuan bahwa pola penalaran yang kompleks dapat berkembang secara alami melalui pembelajaran penguatan tanpa harus memprogramnya secara eksplisit.
Fitur DeepSeek
Mengacu pada deepseekv3.org, fitur utama dari DeepSeek-V3 meliputi:
-
Memanfaatkan arsitektur
Mixture-of-Experts
(MoE) tingkat lanjut yang inovatif dengan total 671 miliar parameter dan mengaktifkan 37 miliar parameter untuk setiap token demi kinerja yang optimal.
- Dilatih pada 14,8 triliun token berkualitas tinggi untuk menunjukkan pengetahuan yang komprehensif di berbagai domain.
- Mencapai kinerja unggul di berbagai uji tolok ukur, termasuk matematika, pengkodean, dan tugas multibahasa.
- Mempertahankan kemampuan inferensi yang efisien melalui desain arsitektur yang inovatif.
- Dengan jendela konteks yang panjang hingga 128K, DeepSeek-V3 dapat memproses dan memahami rangkaian masukan yang luas secara efektif.
- Menggabungkan prediksi multi-token tingkat lanjut untuk peningkatan kinerja dan percepatan inferensi.
Cara Pakai DeepSeek
Untuk mencoba DeepSeek, pengguna dapat mengunduh versi aplikasi seluler di Google Play Store (Android) atau App Store (Apple iOS). Selain itu, tersedia pula versi antarmuka
web yang dapat diakses dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka peramban (browser) yang terpasang di gawai.
- Kunjungi laman deepseek.com.
- Tekan opsi Start Now.
- Pilih tombol Sign up untuk membuat akun.
- Masukkan alamat surel (email).
- Buat dan konfirmasi kata sandi.
- Tekan tombol Send Code untuk mendapatkan kode verifikasi yang dikirimkan ke surel.
- Masukkan kode, lalu centang persetujuan syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Ketuk tombol Sign up.
- Ketikkan perintah di kolom yang tersedia, lalu klik Kirim.
-
Tunggu
chatbot
DeepSeek AI merespons.
