Rasa Bawang Putih dalam ASI dan Pengaruhnya pada Bayi
Rasa bawang putih yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memengaruhi rasa ASI yang biasanya tidak disukai oleh bayi. Namun, menariknya, sebuah studi mengenai dampak rasa bawang putih terhadap ASI justru menjadi perhatian utama di acara penghargaan Nobel 2025. Studi ini menunjukkan bahwa bayi lebih suka ASI yang memiliki rasa bawang putih dan cenderung menyusu lebih lama.
ASI memang bisa berubah-ubah rasanya setiap kali menyusui. Hal ini dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi oleh ibu menyusui. Termasuk ketika mereka mengonsumsi bawang putih, yang secara tidak sadar mengubah rasa ASI mereka. Penelitian ini menemukan bahwa aroma dan rasa bawang putih dapat ditularkan ke bayi melalui ASI, sehingga bayi mulai terbiasa dengan rasa tersebut.
Studi yang Menjadi Sorotan di Penghargaan Nobel 2025
Studi ini memenangkan penghargaan pediatri dalam acara penghargaan tahunan yang diberikan untuk penelitian yang pertama-tama membuat orang tertawa lalu membuat mereka berpikir. Dalam penelitian tersebut, bayi ditemukan lebih menyukai ASI dengan rasa bawang putih dan minum lebih banyak serta menyusu lebih lama dibandingkan ASI tanpa rasa bawang putih.
Rekan penulis studi, Julie Mennella dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, mengatakan bahwa ibu menyusui sebaiknya menghindari makanan beraroma tajam seperti bawang putih. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi justru menyukai rasa bawang putih tersebut. Ini menunjukkan bahwa bayi belajar tentang makanan melalui ASI dan cairan ketuban saat masih dalam kandungan.
Aroma Bawang Putih dalam ASI
Para peneliti di sebuah universitas Jerman menemukan bahwa jika ibu menyusui mengonsumsi bawang putih, maka ASI yang dihasilkan akan memiliki rasa bawang putih. Rasa ini disebabkan oleh AMS, yaitu metabolit yang terbentuk selama menyusui. AMS menciptakan aroma susu yang berbeda dari aroma bawang putih asli.
“Temuan penelitian kami yang menarik secara umum adalah bahwa turunan aroma juga ditemukan dalam ASI, yang berbeda dengan bentuk aslinya dalam makanan yang dikonsumsi,” ujar peneliti Andrea Buttner. Penelitian ini menunjukkan bahwa aroma bawang putih dapat memengaruhi preferensi makanan bayi di masa depan.
Manfaat Bawang Putih untuk Ibu Menyusui
Bawang putih telah lama diakui sebagai makanan bernutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu, bawang putih juga merupakan penyedap rasa yang populer. Berikut beberapa manfaat bawang putih untuk ibu menyusui:
-
Baik untuk Kesehatan Jantung
Senyawa bawang putih diketahui dapat meningkatkan kapasitas dilatasi pembuluh darah, sehingga memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh. -
Melawan Infeksi
Bawang putih memiliki kandungan antijamur dan antibiotik alami yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. -
Meningkatkan Pencernaan
Bawang putih terbukti merangsang pencernaan dan meredakan iritasi di usus. Selain itu, bawang putih membantu menghilangkan bakteri jahat dan menjaga keseimbangan bakteri baik. -
Membantu Mengatasi Berat Badan Berlebih
Bawang putih merupakan makanan anti-diabetes yang baik dan dikenal dapat membantu menyeimbangkan berat badan. Sebuah uji klinis tahun 2018 menemukan bahwa osteoartritis berkurang pada pasien yang diberi suplemen bawang putih.
Kesimpulan
Bawang putih memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan ibu menyusui, termasuk meningkatkan kesehatan jantung, melawan infeksi, dan membantu mengatur berat badan. Meski demikian, para peneliti masih perlu melakukan eksplorasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah aroma bawang putih dalam ASI dapat memengaruhi preferensi makanan bayi di masa depan.
Bagi ibu menyusui yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang rasa ASI dan cara menjaga kesehatannya, ada banyak informasi yang tersedia. Dengan memperhatikan pola makan dan kesehatan, ibu dapat memberikan ASI yang optimal untuk tumbuh kembang bayi.