Laura Meizani, putri Nikita Mirzani, pernah dirawat di RS Polri, Kramat Jati, sekarang sudah diserahkan ke keluarga. Menurut Kompol Nurma Dewi, Plh. Kapolsek Kramat Jati, hal tersebut nyata.
Saya tidak menemukan teks yang perlu di paragrafkan.
“Tentu kita lampiran surat berita acara penyerahan kepada keluarga, hal itu jelas. Dari penyidik Polres Jakarta Selatan memberikan kepa lantikan hukum dan pihak keluarga, yaitu wali dari Ananda LM,” kata Nurma di kantornya, Senin (20/1).
Nurma menjelaskan, Laura cukup kooperatif ketika diberikan ke keluarga. Nurma juga jelas bahwa proses penyerahan dilakukan tanpa paksaan.
“Penyidik menyerahkan [kasus] dengan apa adanya, bukan ada pemaksaan dari penyidik ke kuasa hukum dan budennya,” kata dia.
Lebih lanjut, Nurma mengatakan bahwa sekarang detektif tidak tahu pasti di mana Letnan Colonel Laura berada. Termasuk, kemungkinan Letnan Colonel Laura dikembalikan ke tempat yang aman.
“Ah, itulah hak dari keluarga LM,” tandusnya.
Laura Meizani ditempatkan di tempat perlindungan sejak dilaporkan oleh Nikita Mirzani bahwa Vadel Badjideh sedang menjalani proses penyelidikan dengan polisi. Namun pada malam Kamis (9/1), Laura kabur dari penjagaan di tempat perlindungan.
Sebelum pergi, Laura mengeluh sakit. Orang-orang yang menemani, kemudian membawanya ke puskesmas. Saat itu, Laura meminta izin ke toilet dan hilang dari pengawasan orang-orang itu.
Setelah kabur, Laura langsung bertemu dengan pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Razman yang tidak ingin dihujat menyambut Laura untuk langsung pergi menuju Polres Jakarta Selatan.
Hasil rapat koordinasi antara berbagai lembaga terkait seperti, Kanit PPA, Kementerian PPPA, KPAI, hingga LPSK, Laura pernah dititipkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
