Mangga dan Diabetes: Apakah Bisa Dikonsumsi dengan Aman?
Mangga, buah tropis yang manis dan segar, sering dianggap sebagai makanan yang berbahaya bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mangga bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mari kita simak lebih lanjut.
Penelitian Menunjukkan Mangga Bisa Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Sebuah studi dari Illinois Institute of Technology yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir mangga segar per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan obesitas dan peradangan tingkat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mangga bisa menjadi cara sederhana untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti menyatakan bahwa antioksidan dalam mangga berperan penting dalam menjaga keseimbangan gula darah. Meskipun mangga mengandung gula alami, efeknya tidak selalu negatif jika dikonsumsi secara tepat.
Mangga Bisa Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Di India, sebuah penelitian oleh Prof. Anoop Misra menunjukkan bahwa mengganti roti sarapan dengan 250 gram mangga pada penderita diabetes tipe 2 justru dapat memperbaiki kadar gula darah HbA1c, resistensi insulin, dan profil lemak. Prof. Misra menekankan bahwa kunci utamanya adalah moderasi dan pengawasan klinis. Ini bukan berarti bebas makan mangga tanpa batas, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.
Kandungan Gizi dan Indeks Glikemik Mangga
Mangga memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 51-60, tergantung jenis dan tingkat kematangan. Satu mangga segar (165 gram) mengandung sekitar 99 kalori, 25 gram karbohidrat, 22 gram gula alami, dan 2,6 gram serat. Selain itu, mangga kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, serta antioksidan yang bermanfaat untuk imunitas dan metabolisme tubuh.
Serat dalam mangga membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga tubuh lebih stabil dalam mengelola kadar glukosa. Hal ini membuat mangga menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan makanan lain yang memiliki GI tinggi.
Tips Aman Mengonsumsi Mangga untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, kunci untuk mengonsumsi mangga yang aman terletak pada porsi dan cara mengonsumsinya. Berikut beberapa tips yang disarankan oleh para ahli:
- Batasi konsumsi sekitar setengah mangga (kurang lebih 80 gram) sekali makan.
- Hindari mengonsumsi mangga bersamaan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi, roti, atau kue manis.
- Lebih baik konsumsi mangga sebagai camilan di antara waktu makan, bukan sebagai dessert setelah makan besar.
- Campurkan mangga dengan protein atau lemak sehat, seperti yoghurt tanpa gula, kacang, atau chia seeds, agar lebih stabil dalam menjaga gula darah.
- Hindari konsumsi jus mangga kemasan, kering, atau smoothie dengan tambahan gula, karena dapat memicu lonjakan gula darah lebih cepat.
Kesimpulan
Anggapan bahwa mengonsumsi mangga dapat membuat diabetes semakin parah ternyata tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan penelitian dari berbagai sumber, mangga justru dapat memberi manfaat untuk sensitivitas insulin bila dikonsumsi dengan benar dan dalam pengawasan dokter atau ahli gizi. Jadi, bagi Anda yang menderita diabetes, tidak perlu lagi takut untuk menikmati mangga asalkan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan.