BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan membuat Rencana Induk Pengelolaan Objek Wisata (RIPOW), di daerah pesisir Tihi-tihi.
Adapun rancangan proyek tersebut adalah untuk pembangunan tempat olahraga di atas air, seperti lapangan futsal, polo air, track joging hingga mendirikan panggung seni dan budaya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry mengapreasiasi rencana tersebut. Menurutnya, ini bisa semakin menghidupkan bidang pariwisata di Kota Bontang.
Selain itu, Ibu Kota Negara berada di Kalimantan Timur, sehingga tempat wisata di Kota Bontang sebagai Kota Penyangga harus menyediakan lebih banyak tempat wisata
“Tentu kami dukung program pemerintah ini, terutama dibangun di lingkungan pesisir,” terangnya saat ditemui, Senin (23/9/2024).
Namun, Alfin menegaskan agar perencanaan proyek tersebut dimatangkan. Ia minta pembangunan wisata di atas air itu harus dikaji lebih dalam.
Politisi Partai Golkar itu menyoroti akses jalan menuju Kampung Tihi-Tihi. Ia mengatakan, hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus.
Pasalnya, Tihi-Tihi berada di kawasan pesisir dan harus menyebarangi laut. Maka, penyediaan transportasi laut berupa kapal harus ada.
“Kan masyarakat harus bolak balik pergi dan pulang, jadi harus dipikirkan dan dirancang secara matang,” paparnya.
Dirinya tidak menginginkan proyek tersebut menjadi pembangunan yang mangkrak. Sehingga, setelah pembangunan, tempat wisata itu bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
“Jadi setelah pembangunan, tempat wisata digunakan dengan baik sesuai rencana awalnya,” imbuhnya .
Ditambah, proyek ini akan menjadi pembangunan ikonik yang pertama kali di Kalimantan. Nantinya pun pasti akan menarik minat warga lokal maupun wisatawan luar.