Dua Anggota Fraksi ADG Walk Out dalam Rapat Pembentukan Banggar

Rapat pembentukan Banggar DPRD Bontang

Bontang – Dua anggota Fraksi Amanat Demokrasi Bergelora (ADG) meninggalkan rapat pembentukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bontang pada Senin (4/11/2024).

Walk outnya kedua anggota Fraksi ADG itu, menandai ketidakpuasan mereka terhadap proses yang dianggap tidak adil.

Ketua Fraksi, Muhammad Ridwan, bersama rekannya Muhammad Irfan, meninggalkan rapat karena merasa pembahasan yang dilakukan tidak adil.

Ridwan menegaskan, meskipun Fraksi ADG terdiri dari empat anggota, posisi mereka dalam struktur Banggar tidak mencerminkan keberadaan mereka yang seharusnya.

“Pembagian posisi di DPRD seharusnya bukan hanya soal proporsi, tapi juga asas keseimbangan,” jelas Ridwan, Senin (04/11/2024).

Rapat tersebut akhirnya menyetujui pembentukan Banggar dengan total sepuluh anggota, berkurang dari sebelas anggota yang sebelumnya diusulkan.

Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam, menyatakan bahwa ia menunggu usulan dari Fraksi ADG untuk memasukkan anggota mereka ke dalam Banggar, namun hingga rapat berakhir, tidak ada usulan yang diajukan.

“Kami menunggu nama dari Fraksi ADG, tapi sampai rapat selesai, tidak ada usulan,” jelas Andi Faiz.

Ia menjelaskan bahwa meski tidak ada usulan dari Fraksi ADG, pihaknya akan melanjutkan agenda yang ada.

Struktur Banggar yang baru diisi oleh beberapa anggota dari fraksi lain, yaitu Andi Faisal sebagai Ketua Banggar, Sitti Yara dari PKB dan Maming dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua.

Anggota lainnya termasuk Aloysius Roni, Ubayya Begawan, Rustam dari (Golkar), Joni Alla’ Padang (PDI Perjuangan), Heri Keswanto (Gerindra), Boni Sukardi (PKB), dan Faisal (PKS bersama Nasdem).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *