6 Berlian Keturunan yang Terang-terangan Ngode Timnas Indonesia: Semua Berlabel Bukan Kaleng-kaleng

Berikut enam berlian keturunan Indonesia yang terpilih ke skuat Timnas, semua yang tidak diwajibkan, berikut wajah mereka.

Masuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia diyakini akan membuat para pemain keturunan tiba di atas geladak.

Bahkan dikabarkan, satu pemain bidikan naturalisasi tim nasional Indonesia yang paling sulit didapatkan akhirnya berhasil digaransi untuk masuk.

Meski belum diketahui identitasnya, Timnas Indonesia berhasil mendapatkan pembela berkat strategi yang cerdik dari Patrick Kluivert.

Di satu sisi, Patrick Kluivert juga bisa memanfaatkan kode yang secara jelas ditunjukkan oleh enam pemain keturunan ke Timnas Indonesia.

Di mana, semua ini adalah pemain profesional yang mempunyai karier di tiga liga yang berbeda, yaitu Serie A, Bundesliga, dan Divisi Championship Inggris.

Berikut ulasan selengkapnya:


1.Emil Audero (GK)

Siapa yang pertama, ada kiper berasal Serie A milik Como 1907, Emil Audero.

Gelandang Del Ponte kepergok menamai tanggal lahirnya dengan huruf “BDI” yang merupakan singkatan dari Belanda dan Indo.

Berbicara tentang Emil Sahir, orang aslinya adalah lulusan SMA Bunda.

Tapi beberapa lama yang lalu Emil Audero telah memutuskan untuk memperoleh paspor Belanda.

Bahkan sempat terpilih untuk mendukung Tim nasional Belanda setelah karirnya menandinginya di Sampdoria hingga berhasil membawa Inter Milan ke musim lalu, meski hanya sebagai pinjaman.

Tidak ada teks yang perlu diformat dalam bahasa Indonesia.

Mengingat, secara umur, Emil Audero dapat masuk ke dalam proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia.

Dan itulah sosok kuat dari Maarten Paes di bawah tim nasional Indonesia.

Kode lain ketertarikan Emil Audero dengan Timnas Indonesia juga ditemukan dari keputusannya membela Como 1907.

Dalam dunia Perancis, Como 1907 merupakan tim dari hartawan asal Indonesia, Suku Hatono bersaudara.

Ya, dengan Emil Audero bergabung ke Como 1907, proses pemasukan kiper tersebut akan semakin mudah jika dipanggil Timnas Indonesia.

Ditambah dengan kode yang lepas dari akun yang berhubungan dengan sepak bola Indonesia,

Itu dapat diketahui dari sebuah video singkat saat Emil Audero ditanya oleh salah satu penggemarnya.

Suatu hari, seorang penggemar meminta informasi tentang perkembangan terbaru pengumuman anggota tim nasional kebanggaan Indonesia.

Bahkan, Emil Audero juga ditemukan menggunakan bahasa Indonesia ketika ia ditanya seorang penggemar mengenai kabarnya, sekaligus memberikan tanda tangannya pada jersey Como1907 yang dibawa oleh fans tersebut.

.


2. Daniel Klein (GK)

Kiper Bundes Liga yang sudah lama diminati oleh Timnas Indonesia, Daniel Klein dikabarkan menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan skuad Garuda.

Daniel Klein menulis inisial “Belanda dan Indonesia” di bio Instagram-nya adalah tanda tetapAINED

Kode dari Indonesia di biodata Instagram Daniel Klein menunjukkan keseriusannya untuk mendukung tim nasional sepak bola Indonesia.

Itu sudah memperkuat kabar sebelumnya bahwa Daniel Klein pernah mengeluarkan pernyataan tegas.

Jumat (8/11/2024).


“Apa yang akan Anda lakukan jika Anda ditanya tentang membuat kue yang bagus?

tulis

Saya tidak dapat membantu.


Fardy Bachdim menghubungi saya beberapa hari terakhir,


Ia bertanya apakah aku dapat membayangkan bermain untuk tim nasional (Indonesia)


(Tentu saja) Saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk tim nasional (Indonesia), Menurutku ibu saya akan setuju


Saya punya pendapat bahwa itu mungkin. Meskipun demikian, mungkin saja bulan ini saya menuju ke PSSI/Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi,


dari


3. Million Manhoef

Terdapat tiga pemain yang diwartakan bakal bergabung dengan Stoke City: Million Manhoef.

Million Manhoef ditemukan memiliki warisan keturunan yang berbeda tiga yakni Belanda, Suriname dan Indonesia.

Identitas negara asal Million Manhoef dapat dilihat di profil Instagram pribadinya.

Adanya sematan identitas itu tentu saja membuka peluang bagi Patrick Kluivert untuk mencoba menggoda Million Manhoef agar mau bergabung dengan Timnas Indonesia.

Hal ini dilakukan terlebih dahulu oleh pelatih kepala Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert.

Sekitar sehari setelah diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengerjakan aksinya besar.

Pemain diaspora yang masih berpartisipasi dalam Serie A atau Liga Utama Inggris.

Dua sosok utusan Patrick Kluivert itu mengawasi dua pemain keturunan yang bertemu dalam ajang FA Cup, Sabtu (11 Januari 2025).

Dua pemain yang dimaksud adalah Andrew ” Millions Manhoef ” (Stoke City) dan Jenson Sefton (Stoke City dan latar belakang Sunderland)

maupun bench.

Sabtu (11/1/2025).


Tim scouting sedang bertugas???? ??

tulis


4. Ilias Alhaft (RW/SC Cambuur Leeuwarden)

Sosok Ilias Alhaft menjadi nama apa lagi yang terang-terangan nomor dua untuk Timnas Indonesia.

Pemain yang kini bermain di Liga 2 Belanda bersama SC Cambuur itu ditemukan menuliskan inisial Indonesia pada bio Instagramnya.

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu ketika merayakan kemenangannya bersama Sparta Rotterdam dalam Liga 2 Belanda, Ilias Alhaft pernah mengibarkan bendera Indonesia.

Mohon maaf, terdapat kesalahan dalam kalimat asli. Tebak dulu apa isi text tersebut. Setelah saya tebak kalimat asli adalah: “Sebelumnya ia pernah masuk ke dalam daftar yang disampaikan pengamat sepak bola Indonesia kepada Erick Thohir dan kemudian diteruskan olehnya kepada Shin Tae-yong.”

Hal itu diungkapkan oleh seseorang yang sering menganalisis sepak bola di Indonesia, yaitu Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan.

“Presiden Umum PSSI, Pak Erick Thohir, telah mendapatkan saran dari nama Ilias Alhaft dan saya mencoba memberikan saran yang sama kepadanya,” ujar Bung Ropan dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (16/2/2024).

“Dan beliau langsung menyampaikannya pada Shin Tae-yong untuk disetujui, baik itu sudah ada atau tidak, semuanya ada di tangan Shin Tae-yong,” tambah Bung Ropan.

Seperti diketahui, Ilias Alhaft memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya, yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Keturunan garis keturunan tersebutlah yang memungkinkan Ilias Alhaft untuk bisa dinaturalisasi oleh tim nasional Indonesia.

Namun sayang, Shin Tae-yong tidak tertarik untuk mencabut kewarganegaraannya dari Ilias Alhaft.


5. Tomas St Jago (CB)

Nama kelima, ada bek tengah asal Belanda, Willem II, yaitu Tommy St Jago.

Tommy Sylvain St Jago dituduhkan mengungguli konfederasi mulai Belanda, Suriname.

Saat ini, bek muda yang berusia 25 tahun itu memperkuat Willem II di Eredivisie dan mencatatkan 19 kali main dari posisi starter.


6. Luca Everink

Para pemain kanan Go Ahead Eagles berusia 23 tahun, Luca Everink juga memiliki potensi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.

Luca Everink lahir di Diepenveen, Belanda, 9 Februari 2001.

Sekarang sudah mencapai 23 tahun.

Belum lama ini Ia bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 1 Juli 2023.

Dia diberi kontrak selama tiga musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Luca Everink memiliki darah Indonesia dari ibu kandungnya.

Dia tidak tahu di mana di Indonesia ayahnya berasal.

Menurut pengetahuan umum, Luca Everink belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya sampai saat ini.

Pemain lama FC Twente musim lalu mencatat total 5 pertandingan dengan menggunakan 136 menit untuk memainkan melawan Go Ahead Eagles.

Luca Everink justru menunjukkan keyakinannya mendukung Timnas Indonesia dengan menambahkan “why not” dan inisial Indonesia di bio Instagramnya.


(Sigap88.co/Adi Manggala S)

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *