Bontang – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bontang, Abdul Samad, mengumumkan bahwa setelah mempertimbangkan beberapa opsi, lahan pemakaman Muslim di Bontang Barat milik Matius Senolinggi terletak di Jalan Poros Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, akhirnya terpilih sebagai lokasi pemakaman baru yang akan direalisasikan pada tahun 2024.
Sebelumnya, tiga opsi lahan telah dipertimbangkan untuk proyek ini. Opsi pertama adalah lahan di Tugu Selamat Datang, yang kemudian dibatalkan karena alasan kepemilikan sebagian lahan yang masih terhubung dengan Kutai Timur (Kutim).
Opsi kedua, yakni di Jalan Pemakaman Toraja, dianggap tidak memadai karena letaknya yang terlalu jauh dan biaya infrastruktur yang tinggi.
Opsi ketiga, lahan milik Matius Senolinggi yang terletak di Jalan Poros Soekarno Hatta dinilai sebagai pilihan paling ideal. Setelah melalui perencanaan yang cermat selama beberapa tahun, lahan tersebut memenuhi berbagai kriteria yang dibutuhkan untuk pemakaman, termasuk aksesibilitas dan ketersediaan ruang.
“Luas lahannya sekitar 4 hektar lebih cukplah dan memang bagus lahannya,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (22/7/24).
Langkah selanjutnya, ia menjelaskan, adalah mengadakan rapat koordinasi dan pembentukan panitia pembebasan lahan. Proses ini akan diikuti dengan penyusunan proposal yang akan diajukan kepada walikota. Proposal tersebut bertujuan untuk menetapkan status lahan sebagai lahan pemakaman Muslim resmi di Kota Bontang.
“Tinggal menunggu hasil rapat koordinasi dan pembentukan panitia pembebasan lahan untuk diajukan ke walikota guna menetapkan status lahan tersebut.” Tambah Samad.
Keputusan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemakaman Muslim di daerah tersebut dan memberikan solusi jangka panjang yang efektif dan efisien.
