BW Usulkan Libatkan Pihak Ketiga untuk Tingkatkan PAD Melalui Pariwisata

Bontang – Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, mengusulkan agar pemerintah kota melibatkan pihak ketiga dalam upaya menarik investor guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata..

Usulan ini disampaikan sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Kota Bontang, khususnya dalam mengembangkan destinasi wisata unggulan seperti Pulau Beras Basah.

“Pulau ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, namun diperlukan strategi yang tepat untuk menarik minat investor,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/7).

Menurut Bakhtiar Wakkang, Pulau Beras Basah dan beberapa destinasi wisata lainnya memiliki daya tarik yang signifikan baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Namun, untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan kajian induk yang komprehensif sebagai panduan dalam pengembangan pariwisata.

Kajian tersebut diharapkan dapat memberikan arah yang jelas sehingga semua upaya dalam sektor ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah.

“Dalam rangka meningkatkan PAD, kita harus memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengembangkan potensi wisata kita. Pulau Beras Basah, sebagai salah satu destinasi unggulan kita, memiliki potensi besar yang perlu digarap lebih serius,” ungkap Politikus Nasdem.

Pemerintah Kota Bontang diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti pengembang pariwisata dan investor untuk merancang dan melaksanakan program-program yang dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Dengan demikian, pendapatan dari sektor pariwisata diharapkan dapat meningkat secara signifikan, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat kemandirian finansial kota.

Dengan dukungan dan strategi yang tepat, Kota Bontang berpotensi menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan menguntungkan di masa depan.

“Pemerintah harus proaktif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga para investor merasa tertarik untuk menanamkan modal mereka,” tutup Bakhtiar Wakkang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *