Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Muhammad Irfan, mengusulkan agar pemerintah kota Bontang menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) khusus bagi difabel.
Usulan ini bertujuan, untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi difabel, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja.
Menurut Irfan, dengan adanya pelatihan dan bimtek yang berkualitas, baik di dalam kota maupun di luar kota, difabel akan mendapatkan sertifikasi resmi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
“Bimbingan teknis ini sebaiknya diikuti dengan studi toir ke daerah lain untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman yang lebih luas,” ujar dia sebelum menggelar Rapat Paripurna, Senin (12/8/2024).
Pelatihan ini sangat penting, agar penyandang disabilitas memiliki keterampilan yang dapat diandalkan. Sertifikasi yang mereka terima, akan menjadi bukti kompetensi dan membantu mereka mendapatkan peluang kerja yang lebih baik di perusahaan.
Irfan juga menekankan, perlunya dukungan dari pemerintah untuk memasukkan usulan ini ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Dengan alokasi anggaran yang tepat, diharapkan pelatihan dan sertifikasi dapat dilaksanakan secara optimal dan memberikan manfaat langsung bagi penyandang disabilitas.
“Kami berharap anggaran tersebut dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024 agar pelatihan ini dapat segera dimulai,” tambah Irfan.
Usulan ini diharapkan, dapat memperkuat upaya pemerintah kota dalam menciptakan kesempatan kerja yang inklusif dan memadai bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini seringkali terpinggirkan dalam dunia kerja.
Irfan berharap dengan adanya program ini, difabel di Bontang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui peningkatan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
“Peningkatan keterampilan, difabel akan lebih siap dan percaya diri dalam berkompetisi di pasar kerja, Terang Politikus PAN ini.
