Banyak film-film yang menyimpan nilai moral atau pengajaran penting diam-diam masuk dalam jalannya cerita.
Tentu saja, bahkan film juga mengajarkan kita tentang bisnis, dan fenomena-fenomena yang ada di sekitar bisnis.
Tentu tidak hanya seru, tapi juga dapat menambah wawasan yang baik untuk cara berpikir kita ke depan.
Terutama jika kita memang tertarik untuk membangun atau menanggulangi masalah di bidang bisnis.
Film Belajar Tentang Bisnis
Perhatian, Sigap88.comempunyai rekomendasi film-film yang bisa menjadi referensi belajar membangun bisnis, perhatikan:
The Social Network (2021)
Film yang menceritakan kisah perjuangan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Kita semua tentu tahu dia kini menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia karena ide dan platform hasil karyanya yang disukai semua orang.
Kisah dia dibebaskan oleh pacarnya, sampai dia bisa memerlukan Telepon Radar Dunia, yang kemudian disingkat menjadi Facebook.
Perjalanan yang kompleks dan tidak instan ini memungkinkan kita untuk belajar dari poin-poin daripada bisnis yang dibangun dengan kebutuhan sosial.
Recomended!
The Startup Kids (2012)
Dari judulnya, kita bisa sedikit menduga bahwa film ini menyoroti perjalanan anak-anak yang telah tertarik dengan dunia bisnis.
Kita bisa jadi diraih motivasi yang baik lagi untuk memulai usaha dan belajar bidang bisnis.
Sadarilah, usia tidaklah mengukur seseorang saat bisa mencapai kesuksesan.
Terima Kasih untuk Merokok (2005)
Film ini juga menggunakan alur cerita tentang intrik di dalam sebuah bisnis besar
Nama brand rokok dipertaruhkan, karena harus menjaga nama baik di tengahlah kampanye kesehatan yang gencar menggalang dukungan anti rokok oleh para aktivis kesehatan.
Menguji berbagai cara yang harus dilakukan untuk menjaga kredibilitas produk dan perusahaan.
Kita bakal dilatih untuk memahami dunia bisnis dari sudut pandang yang berbeda, bukan dari perspektif konsumen saja.
The Billionaire (2011)
Produk camilan rumput laut kering dari perusahaan Thailand ‘Tao Kae Noi’ telah mulai dipasarkan ke berbagai wilayah di seluruh dunia.
Mengulas kisah sederhana tapi penuh warna tentang seorang pemuda yang dikenal sebagai penemu camilan yang lezat tanah tinggal.
Diambil dari kisah yang sebenarnya, penonton akan diberikan pengalaman langsung mengenai struggle tokoh utama dalam cara mencicil utang orang tuanya.
Tentu saja, dia tidak hanya menyampaikan ateisme, sama sekali, melainkan dia juga bisa mengembangkan pikiran atau filosofi sederhana itu jadi makin besar dengan tekad yang kuat.
Satu film yang membuat kita sedih kalau menonton, siap-siap menangis!
The Hummingbird Project (2018)
Dua orang yang ingin gemilang (ambisius) bekerja sama membangun sebuah jaringan koneksi fiber-optic di tengah persaingan yang ketat.
Ungkapan ‘waktu adalah uang’ begitu tepat untuk cerita di film ini.
Fiber optik yang mereka ciptakan, memiliki tujuan untuk mencapai tingkat kecepatan yang terbaik dibandingkan dengan perusahaan lain.
Meskipun jaraknya hanya 0,1 milidetik lebih cepat, itu merupakan hasil yang sangat luar biasa.
Membuat kita mampu lebih menghargai waktu dan upaya tambahan untuk menjadi lebih baik dari versi kita sebelumnya.
(*)